Melalui jaringan backlink yang kami miliki merupakan penyedia jasa backlink menerima berbagai backlink Indonesia dengan layanan jasa backlink murah yang kami kelola secara manual dan profesional. Kami menawarkan jasa backlink terbaik. Bagaimana cara membeli backlink dari kami?. Silahkan 👉 Hubungi Kami! harga sangat terjangkau!

01. Backlink Indonesia 26. Iklan Maluku Utara
02. Backlink Termurah 27. Iklan Nusa Tenggara Barat
03. Cara Membeli Backlink 28. Iklan Nusa Tenggara Timur
04. Iklan Aceh 29. Iklan Online Indonesia
05. Iklan Bali 30. Iklan Papua
06. Iklan Bangka Belitung 31. Iklan Papua Barat
07. Iklan Banten 32. Iklan Riau
08. Iklan Bengkulu 33. Iklan Semesta
09. Iklan Dunia 34. Iklan Sulawesi Barat
10. Iklan Gorontalo 35. Iklan Sulawesi Selatan
11. Iklan Internet 36. Iklan Sulawesi Tengah
12. Iklan Jakarta 37. Iklan Sulawesi Tenggara
13. Iklan Jambi 38. Iklan Sulawesi Utara
14. Iklan Jawa Barat 39. Iklan Sumatra Barat
15. Iklan Jawa Tengah 40. Iklan Sumatra Selatan
16. Iklan Jawa Timur 41. Iklan Sumatra Utara
17. Iklan Kalimantan Barat 42. Iklan Terbaru
18. Iklan Kalimantan Selatan 43. Iklan Yogyakarta
19. Iklan Kalimantan Tengah 44. Jaringan Backlink
20. Iklan Kalimantan Timur 45. Jasa Backlink
21. Iklan Kalimantan Utara 46. Jasa Backlink Murah
22. Iklan Kepulauan Riau 47. Jasa Backlink Terbaik
23. Iklan Lampung 48. Jasa Backlink Termurah
24. Iklan Link 49. Media Backlink
25. Iklan Maluku 50. Raja Backlink

Kami jaringan backlink sebagai media backlink bisa juga menerima content placement yakni jasa backlink termurah kami di dalam artikel. Pesan segera jasa backlink termurah ini. Karena kami adalah raja backlink yang sebenarnya!

Peluang Agen Iklan Online

Zat Kimiawi Endothelins (ET) pada Sel Endotel

Info informasi Zat Kimiawi Endothelins (ET) pada Sel Endotel atau artikel tentang Zat Kimiawi Endothelins (ET) pada Sel Endotel ini semoga dapat bermanfaat, dan menambah wawasan. Selamat Membaca! Jangan lupa dishare juga!
Endothelins (ET) adalah zat kimiawi yang dikeluarkan oleh sel-sel endothel, yang merupakan zat vasoaktif yang menyebabkan vasokonstriksi (faktor kontraksi) dengan menginduksi kontraksi otot polos arteriol.  Sel-sel endotel adalah sel � sel epitel yang melapisi bagian dalam pembuluh darah dan ruang jantung, berfungsi sebagai pelapis fisik antara darah dan bagian dinding pembuluh lainnya. Jika terjadi perubahan lingkungan (misalnya penurunan O2) atau perubahan fisik (misalnya peregangan dinding pembuluh), maka sel-sel endotel akan mengeluarkan zat-zat perantara kimiawi yang bekerja lokal.


Endothelins (ET) dikeluarkan oleh sel-sel endothel, merupakan zat vasoaktif yang menyebabkan vasokonstriksi (faktor kontraksi) dengan menginduksi kontraksi otot polos arteriol. Isolasi dan sekuen endothelin diidentifikasi terdiri dari 21 asam amino. Terdapat 3 gen endothelin yang banyak mengandung peptide, yaitu ET-1, ET-2 dan ET-3. Pengaruh secara fisik membentuk ET yang merupakan gulungan helix sentral yang distabilisasi yang mengandung 2 ikatan rantai disulfide. Bentuk konformasi ini penting untuk afinitas yang tinggi dalam mengikat reseptor EDTA, tetapi tidak digunakan untuk mengikat ETB-4. Translasi sebagai prepropeptida dan ditranslokasi menuju sirkulasi sebagai bentuk pro Big ET-1, bioaktif ET-1 dikeluarkan ketika Big ET-1 kebocoran oleh enzim yang mengubah endothelin pada sisi aktif. 

Pada pengeluaran pertama ET-1 bisa sangat berbeda kerjanya dibandingkan dengan reseptor yang terikat. Kadar sirkulasi basal dari ET-1 : < 1 - 3 pg/mL, tetapi diketahui bahwa akan bertambah bila terjadi didalam atrial dan hipertensi pulmonary, arterosklerosis, kegagalan fungsi jantung, kanker dan penyakit yang berhubungan dengan paru-paru seperti COPD dan asma.

Pengukuran endothelin 1 (ET-1) dengan menggunakan metode ELISA memiliki nilai normal untuk sampel plasma EDTA : 1,1 � 2,4 pg/mL (rerata 1,8 pg/mL). Jika digunakan sampel serum maka nilai normalnya adalah 1,2 � 2,5, pg/mL (rerata 1,8 pg/mL). Pengukuran endothelin dalam serum/plasma dapat dilakukan dengan teknik ini. Didasarkan pada Ikatan spesifik antara Antigen-antibody.  


Demikian artikel tentang Zat Kimiawi Endothelins (ET) pada Sel Endotel ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang Zat Kimiawi Endothelins (ET) pada Sel Endotel ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya!

Foto-foto Hounting Ke Tempat Pelelangan Ikan dan Vihara Amurwa Bhumi Graha Teluk Betung Lampung

Info informasi Foto-foto Hounting Ke Tempat Pelelangan Ikan dan Vihara Amurwa Bhumi Graha Teluk Betung Lampung atau artikel tentang Foto-foto Hounting Ke Tempat Pelelangan Ikan dan Vihara Amurwa Bhumi Graha Teluk Betung Lampung ini semoga dapat bermanfaat, dan menambah wawasan. Selamat Membaca! Jangan lupa dishare juga!



























Demikian artikel tentang Foto-foto Hounting Ke Tempat Pelelangan Ikan dan Vihara Amurwa Bhumi Graha Teluk Betung Lampung ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang Foto-foto Hounting Ke Tempat Pelelangan Ikan dan Vihara Amurwa Bhumi Graha Teluk Betung Lampung ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya!

Tips untuk Jalan - Jalan Ke laut atau Pantai

Info informasi Tips untuk Jalan - Jalan Ke laut atau Pantai atau artikel tentang Tips untuk Jalan - Jalan Ke laut atau Pantai ini semoga dapat bermanfaat, dan menambah wawasan. Selamat Membaca! Jangan lupa dishare juga!

  1. Pastikan kondisi tubuh sehat dan kuat serta selama di pantai Kendalikan diri, dan ketahuilah kemampuan diri sendiri, jangan merasa hebat bisa berang atau bisa menaklukan ombak, nantinya bisa jadi berbahaya untuk keselamatan diri kita sendiri dan prilaku yang lainya. 
  2. Membawa Pakaian seperlunya, meliputi: baju lapangan, kaus dari bahan yang bisa menyerap keringat, celana (bukan jins), celana pendek, pakaian dalam secukupnya, pakaian renang, Kain pantai berfungsi sebagai alas duduk atau rebahan dan kain pantai juga bisa dililit ke tubuh menjadi gaun atau rok. 
  3. Membawa Alas kaki yang tidak menyerap air seperti sepatu dari karet, sepatu boot, atau minimal sendal jepit. Membawa sendal yang ringan dan kuat terbuat dari plastik atau karet yang tidak menyerap air Karena keamanan dan kenyamanan kaki saat bermain di pasir sangat penting guna menghindari benda tajam atau binatang yang hidup dipasir yang bisa membahayakan kaki kita. Tinggalkan sepatu kets, apalagi hak tinggi, ketika liburan di pantai karena dua jenis alas kaki itu tidak akan berfungsi sempurna. Di pantai, alas kaki yang menjadi andalan adalah sandal, baik yang berbentuk sandal biasa maupun jepit. Berjalan di pantai dengan sandal membuat langkah kaki ringan. Pasir pantai tidak akan menyelip antara sela-sela kaki dengan alasnya, tak seperti sepatu yang membuat pasir mengendap di dalamnya. 
  4. Topi atau penutup kepala : sangat penting sekali benda ini guna menghindari sengatan terik matahari. 
  5. Peralatan Fotografi : kamera SLR atau pocket, handycam. jangan pernah melupakan benda yang dokumetasi ini, kemana pun tujuan liburan Anda. Dengan kamera, momen liburan dapat diabadikan. Hasilnya pun bisa Anda tunjukan ke kerabat dan teman. Pasalnya, no pic, hoax. 
  6. Peralatan Komunikasi : telepon selular, handy talky. 
  7. Kantung Plastik: Selalu siapkan kantung plastik/ trash bag di dalam ransel anda, karena akan berguna sekali nanti misalnya untuk tempat sampah yang harus anda bawa, baju basah dan lain sebagainya. dapat juga berfungsi untuk lapisan anti air bagi ransel. Atau dapat juga dimanfaatkan sebagai jas hujan saat darurat. 
  8. Kantong isi / tas : colokan listrik T, card Reader & charger hp dan lainnya. 
  9. Jas Hujan atau payung : Perlengkapan satu ini mutlak dibawa walaupun tidak musim hujan, karena perlengkapan ini mempunyai banyak fungsi di gunung. Selain dipakai saat hujan tiba, jas hujan dapat juga digunakan sebagai tenda darurat (bivoak), alas tidur darurat, atap darurat, selimut darurat, juga bisa dipakai sebagai unsur penting tandu darurat. Jadi jangan sepelekan perlengkapan yang satu ini. 
  10. Jangan meninggalkan sampah, Jangan meninggalkan api : Jagalah keseimbangakn ekosistem yang ada, jangan merusak dan memberi tanda-tanda permanen di di sekitar pantai baik di pohon atau di batu -batu. 
  11. Obat �obatan: Bawalah peralatan medis, seperti obat merah, perban, dan obat-obat khusus bagi penderita penyakit tertentu, P3K minimal. 
  12. Peralatan mandi ukuran mini lengkap (sikat gigi, pasta, sabun, sikat muka, shampoo, dll) dan Peralatan Sholat. 
  13. Perlengkapan menyelam atau snorkling: keindahan dibawah laut kita bisa menikmatinya dengan begitu mengagumkan. Bila Anda ingin mengintip habitat di bawah laut, baiknya sediakan perlengkapan menyelam. Jika tidak bisa menyelam, Anda masih bisa melihat keindahan bawah laut dengan snorkling. Bila Anda tidak memiliki perlengkapannya dengan menggunakan jasa penyewaan alat selam atau snorkeling. 
  14. Krim tabir surya atau sun block : Jangan pernah pergi ke pantai sebelum Anda mengoleskan krim tabir surya atau sun block ke kulit, terutama di wajah. Karena sengatan matahari bisa membakar kulit yang tidak tertutup sun block. Alhasil, setelah liburan kulit akan mengelupas seperti sisik ular. 
  15. Pelembap rambut atau conditioner : Kala berlibur ke pantai, ada baiknya Anda membawa sampo yang dilengkapi dengan pelembap rambut atau conditioner. Pasalnya, suhu udara yang kering disertai angin membuat rambut mudah kering, patah-patah, bahkan rontok. Conditioner yang Anda bawa bisa menjadi senjata untuk mempertahankan kelembapan rambut sehingga tidak mudah rusak. 
  16. Kacamata hitam atau sun glasses : Kacamata hitam cukup berguna untuk menangkal sinar matahari yang menyilaukan pandangan, terutama di siang hari. Saat Anda berjemur atau bermain voli pantai, keberadaan matahari akan cukup menggangu pandangan. Maka tidak ada salahnya menenggerkan kacamata hitam di depan mata Anda untuk mendapatkan liburan yang nyaman. 
  17. Air putih / mineral : Sediakan sebotol air mineral dalam barang bawaan Anda. Cuaca yang cukup panas di pantai bakal menyerap cairan tubuh. Akibatnya Anda akan mudah haus. Sekitar pantai, pastinya ada banyak penjual air kemasan. Tapi sebaiknya hindari air berasa manis karena hanya akan menambah rasa haus. Selain itu, air mineral jauh lebih baik dari air kemasan mana pun karena mampu mengganti cairan tubuh dengan maksimal. 
  18. Buku dan bola :jika anda bosen bermain air atau lagi tidak ingin bermain air laut, solsi lainnya adalah buku atau bola. dengan buku, majalah, novel, Anda bisa berjemur sambil melempar pikiran ke negeri imajinasi yang ada di bacaan tersebut. Atau bermain bola voli bersama teman dan keluarga di tepi pantai. 
  19. Tidak membawa perhiasan dan barang berharga: demi keamanan dan menghindari kehilangan alangkah baiknya anda tidak membawa perhiasan dan barang2 berharga lainya. 
  20. Senter: jika anda berniat bermalam di pantai tidak salahnya membawa alat pencahayaan ini, karena akan sangat membantu sekali pada saat malam hari, ketidak butuh kondisi cepat di dalam gelap pasti akan sangat membantu.






    Demikian artikel tentang Tips untuk Jalan - Jalan Ke laut atau Pantai ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang Tips untuk Jalan - Jalan Ke laut atau Pantai ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya!

    HIV dan AIDS

    Info informasi HIV dan AIDS atau artikel tentang HIV dan AIDS ini semoga dapat bermanfaat, dan menambah wawasan. Selamat Membaca! Jangan lupa dishare juga!
    Di hari peringatan hari AIDS sedunia jatuh pada tanggal 1 Desember tepaatnya hari ini, Hati saya tergugah untuk share/ berbagi bagaimana penyakit tersebut bisa menyerang dan bisa menjadi mematikan bagi umat manusia di muka bumi ini, berikut saya kupas secara gamlang apa itu penyakit HIV AIDS. semoga kita selalu terhindar dari penyakit mematikan ini.

    Pengertian HIV AIDS
    Penyakit AIDS ( acquired immunodeficiency syndrome) adalah penyakit yang menyerang sistem imun di tubuh  yang disebabkan oleh HIV (human immunodeficiency virus). HIV adalah virus yang menyebabkan penyakit AIDS dan jika penyakit akibat infeksi HIV ini berlanjut, maka akan berubah menjadi bentuk lebih parah yaitu penyakit AIDS.
    Bentuk dan struktur virus HIV

      Gejala penyakit HIV/AIDS

    Gejala penyakit HIV/AIDS bergantung pada fase infeksinya. Majoritas orang yang terinfeksi HIV mengalami gejala mirip flu dalam waktu 1 � 2 bulan setelah virus masuk dalam tubuh. Kelainan ini disebut sebagai infeksi HIV primer atau akut, yang dapat berlangsung selama beberapa minggu. Gejalanya dapat berupa demam, nyeri otot, ruam kulit (bercak-bercak merah di kulit), sakit kepala, sakit tenggorokan, timbul luka borok di mulut dan kemaluan, kelenjar getah bening terutama di leher membengkak, nyeri sendi, berkeringat malam hari, diare. Meskipun gejala infeksi HIV primer dapat sedemikian ringan sehingga tidak disadari, tetapi jumlah virus yang ada di dalam aliran darah (viral load) sangat tinggi saat itu. Akibatnya, infeksi HIV

    lebih gampang menular selama infeksi primer ini dibanding fase infeksi yang lebih lanjut. Pada orang-orang tertentu, pembengkakan kelenjargetah bening tidak menghilang, dan fase ini disebutsebagai fase klinik laten dari HIV. Pada fase ini,
    HIV masih berada di dalam tubuh, dan selain dalambentuk bebas juga berada di dalam sel-sel darah putih yang terinfeksi.

    Fase laten ini umumnyaberlangsung sampai 8 � 10 tahun, di mana sebagian orang tetap berada dalam fase ini untuk waktu yang lebih lama dan sebagian lainnya berkembang menjadi bentuk yang lebih berat. Saat virus terus berkembang-biak dan menghancurkan sel-sel imun, orang bersangkutan akan mengalami infeksi ringan atau gejala kronik seperti demam, rasa letih, kelenjar getah bening membengkak, diare, berat badan menurun, batuk-batuk dan sesak napas. Jika orang yang menderita infeksi HIV ini tidak diobati, maka penyakit akan berkembang menjadi AIDS dalam waktu sekitar 10 tahun. Jika sudah timbul penyakit AIDS, sistem imun seseorang sudah mengalami kerusakan parah, sehingga orang bersangkutan mudah terkena infeksi oportunistik (infeksi akibat bakteri atau jamur). Tanda dan gejala penyakit AIDS adalah: tubuh menjadi basah kuyup akibat keringat malam hari, menggigil ataudemam lebih dari 380 C selama beberapa minggu, batuk dan sesak napas, diare kronik, timbul bercak- bercak putih aneh di lidah atau mulut, sakit kepala, rasa letih berkepanjangan yang tidak dapat dijelaskan sebabnya, penglihatan kabur atau terganggu.

    Cara penularan HIV

    IV dapat ditularkan melalui darah, air mani, atau cairan vagina yang terinfeksi dan masuk ke dalam tubuh. Penularan tidak dapat terjadi dengan memeluk, berciuman, berpegangan tangan dengan penderita HIV atau AIDS, dan tidak dapat ditularkan

    melalui air, makanan, atau gigitan nyamuk/ serangga. Kontak seperti apa yang dapat menyebabkan Seseorang dapat tertular HIV karena
             Hubungan seksual. Seseorang dapat tertular jika melakukan hubungan seksual secara vaginal, anal, atau oral dengan pasangan yang mengalami infeksi HIV, dan darah, air mani, atau cairan vagina masuk dalam tubuh. Virus dapat masuk dalam tubuh melalui luka atau robekan halus yang kadang- kadang terjadi selama aktivitas seksual secara anal atau vaginal.
             Transfusi darah. Meskipun jarang, virus dapat ditularkan melalui tranfusi darah. Saat ini baik PMI maupun bank darah telah melakukan skrining terhadap antibodi HIV, sehingga risikonya kecil sekali.
             Berbagi jarum suntik. HIV dapat ditularkan melalui jarum atau alat suntik yang tercemar darah yang terinfeksi. Berbagi peralatan suntik meningkatkan risiko terkena infeksi HIV maupun hepatitis.

             Ibu ke anak. Ibu yang terinfeksi dapat menularkan penyakitnya selama hamil, persalinan, atau saat menyusui. Tetapi jika ibu mendapatkan pengobatan 

    untuk HIV selama kehamilannya, risiko terhadap bayinya jauh berkurang.
    Faktor risiko HIV/AIDS

    Saat pertama kali HIV/AIDS muncul, penyakit ini terutama terjadi pada laki-laki homoseksual. Meskipun demikian, saat ini terbukti juga dapat terjadi akibat hubungan heteroseksual. Setiap orang, dengan usia berapun, ras apapun, jenis

    kelamin apapun, cara hubungan seksual apapun dapat terinfeksi, tetapi risiko seseorang untuk menderita HIV/AIDS lebih tinggi jika:
             Melakukan hubungan seksual tanpa proteksi. Artinya tidak menggunakan kondom setiap kali berhubungan seksual. Seks secara anal lebih berisiko dibanding seks secara vaginal. Risiko ini meningkat jika seseorang berganti-ganti pasangan.
             Menderita penyakit akibat hubungan kelamin. Sebagian besar penyakit akibat hubungan kelamin menyebabkan timbulnya luka terbuka di alat kelamin, sehingga merupakan pintu masuk bagi HIV ke dalam tubuh.
             Pengguna narkoba suntikan. Pengguna narkoba suntikan biasanya berbagi alat suntik, sehingga mudah tertular dengan darah yang tercemar.
             Tidak menjalani sunat. Beberapa studi menunjukkan bahwa orang yang tidak disunat mempunyai risiko lebih tinggi tertular HIV akibat hubungan heteroseksual.

    Bagaimana kita dapat mengetahui seseorang mengidap HIV dari rupanya : secara langsung tidak bisa, karena tidak setiap penderita HIV kelihatan sakit, dan banyak orang tidak mengetahui kalau dirinya mengidap HIV.

    Apa yang dapat dilakukan untuk melindungi diri sendiri atau orang lain dari infeksi HIV?
             Gunakan kondom saat melakukan hubungan seksual baik secara vaginal, anal, atau oral dengan orang yang berisiko menderita infeksi HIV.
             Belajarlah melakukan seks yang aman.
             Jangan berbagi jarum dan alat suntik. HIV dapat hidup pada alat suntik sampai 1 bulan atau lebih.
             Pergilah ke ahli tatto yang profesional dan bersertifikat jika ingin mentatto tubuh anda.
             Jangan berbagi sikat gigi atau alat cukur dengan orang yang berisiko menderita infeksi HIV.
              Mintalah ke dokter untuk dilakukan tes HIV jika anda hamil atau  berencanakan kehamilan. Jika tes HIV anda positif, carilah pengobatan yang dapat mencegah penularan HIV ke bayi anda
             Jangan menyusui jika anda HIV positif.

    Disadur dari Serie Pengenalan Penyakit HIV/AIDS
    Penulis: Dr. P.J.Gunadi Budipranoto SpFK



    Demikian artikel tentang HIV dan AIDS ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang HIV dan AIDS ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya!

    Sifat Dwilapis Lipid Pada Membran Sel

    Info informasi Sifat Dwilapis Lipid Pada Membran Sel atau artikel tentang Sifat Dwilapis Lipid Pada Membran Sel ini semoga dapat bermanfaat, dan menambah wawasan. Selamat Membaca! Jangan lupa dishare juga!
    Membran sel tersusun atas lipid bilayer atau dua lapis lipid, selain itu juga terdapat protein dan karbohidratnya juga.  lipid bilayer memiliki sifat bagian dalam lapisan memiliki sifat tidak suak dengan air atau hidrofobik dan bagian luar memiliki sifat hidrofilik atau suka air. ketika gliserofosfolipid berada di dalam lingkungan basah. Di dalam sistem basah, gugus polar lipid berjejer menuju polar, lingkungan basah, sedangkan ekor hidrofobik memperkecil hubungannya dengan air dan cenderung menggerombol bersama-sama, membentuk vesikel; bergantung pada konsentrasi lipid, interaksi biofisika ini dapat berujung pada pembentukan misel, liposom, atau dwilapis lipid. Penggerombolan lainnya juga diamati dan membentuk bagian dari polimorfisma perilaku amfifila (lipid). Polimorfisme lipid adalah cabang pengkajian di dalam biofisika dan merupakan mata pelajaran penelitian akademik saat ini.  Bentuk dwilapis dan misel di dalam medium polar oleh proses yang dikenal sebagai efek hidrofobik. Ketika memecah zat lipofilik atau amfifilik di dalam lingkungan polar, molekul polar (yaitu, air di dalam larutan air) menjadi lebih teratur di sekitar zat lipofilik yang pecah, karena molekul polar tidak dapat membentuk ikatan hidrogen ke wilayah lipofilik daru amfifila. Jadi, di dalam lingkungan basah, molekul air membentuk kurungan "senyawa klatrat" tersusun di sekitar molekul lipofilik yang terpecah.
    Pada teori mozaik fluida membran merupakan 2 lapisan lemak dalam bentuk fluida dengan molekul lipid yang dapat berpindah secara lateral di sepanjang lapisan membran. Protein membran tersusun secara tidak beraturan yang menembus lapisan lemak. Jadi dapat dikatakan membran sel sebagai struktur yang dinamis dimana komponen-komponennya bebas bergerak dan dapat terikat bersama dalam berbagai bentuk interaksi semipermanen komponen muchus membran sel semipermanen di lapisan membran
    Secara alami di alam fosfolipid akan membentuk struktur misel (struktur menyerupai bola) atau membran lipid 2 lapis. Karena strukturnya yang dinamis maka komponen fosfolipid di membran dapat melakukan pergerakan dan perpindahan posisi. Pergerakan yang terjadi antara lain adalah pergerakan secara lateral (Pergerakan molekul lipid dengan tetangganya pada monolayer membran) dan pergerakan secara flip flop (Tipe pergerakan trans bilayer).

    Fosfolipid merupakan lipid yang jumlahnya paling melimpah dalam sebagian besar membran. Kemampuan fosfolipid untuk membentuk membran disebabkan oleh struktur molekularnya. Fosfolipid merupakan suatu molekul amfipatik, yang berarti bahwa molekul ini memiliki daerah hidrofilik(menyukai air) maupun daerah hidrofobik (takut dengan air). 
    Berdasar struktur tersebut maka membran sel bersifat semi permeable atau selektif permeable yang berfungsi mengatur masuk dan keluarnya zat dari sel.


    Demikian artikel tentang Sifat Dwilapis Lipid Pada Membran Sel ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang Sifat Dwilapis Lipid Pada Membran Sel ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya!

    Penyakit Menular Sexual Sifilis

    Info informasi Penyakit Menular Sexual Sifilis atau artikel tentang Penyakit Menular Sexual Sifilis ini semoga dapat bermanfaat, dan menambah wawasan. Selamat Membaca! Jangan lupa dishare juga!
    Epidemiologi :  Disebabkan oleh Treponema palladium, yaitu sebuah bakteri yang berbentuk spiral atau disebut dengan spirochete. Menyerang usia 20-35 tahun, lebih lazim di perkotaan. Dilaporkan bahwa jumlah kasus Sifilis meningkat di Negara industry dihubungkan dengan penggunaan Narkoba dan pelacuran. Penularan terjadi melalui kontak langsung antara luka di kulit yang bernanah atau membengkak dengan selaput lendir atau dengan cairan tubuh seperti air mani, darah, dan cairan vagina selama melakukan senggama. 

    Sedangkan, untuk penularan melalui oral seks dapat terjadi jika pada mulut orang yang berkontak dengan genitalia terdapat sobekan luka sehingga virus dan bakteri

    dapat masuk ke dalamnya.
    Transfusi darah pada donor yang berada dalam tahap awal infeksi Sifilis dapat menyebabkan penularan. Selain itu ibu yang hamil dan terinfeksi Sifilis pun dapat menulari bayi yang dikandungnya. Hal tersebut merupakan salah satu penyebab terjadinya kematian bayi saat dilahirkan di daerah endermis.
    Masa Tunas : 1-4 Minggu

    Gejala Umum :  Bintil-bintil berair seperti cacar disertai timbulnya luka yang tidak terasa nyeri di sekitar kelamin yang dikenal sebagai chancre. Umumnya di tempat hubungan pertama kali terjadi (penis, leher rahim, dubur, dinding belakang kerongkongan /faring). Biasanya sembuh tanpa diobati, tetapi bakteri sifilis tetap ada dalam

    tubuh.

    Gejala Khusus : Setelah beberapa waktu, kuman kemudian memasuki darah, dalam waktu 1-3

    bulan muncul tahap kedua. Pada tahap ini ditandai dengan munculnya ruam yang menyebar pada kulit, termasuk pada telapak tangan dan kaki, selain itu dapat juga terjadi pembengkakan kelenjar; pasien mungkin mengalami gejalaserupa flu. Setelah masa laten selama 5-20 tahun dengan sedikit atau tanpa gejala, Sifilis pada stadium lanjut dapat merusak organ tubuh termasuk jantung dan mata yang mungkin dapat mengakibatkan kebutaan dan demensia. Selain ituSifilis juga menyerang susunan saraf pusat atau sistem kardiovaskular, yang bisa menyebabkan kelumpuhan dan kematian muda. Pengobatan yang baku untuk sifilis awal adalah suntikan penisilin benzatin satu kali.

    Jenis Tes : Tes serologi dari darah atau cairan serebrospinal.





    Demikian artikel tentang Penyakit Menular Sexual Sifilis ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang Penyakit Menular Sexual Sifilis ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya!
    close
    Laptop Gaming Terbaik